Halaman

Selasa, 05 Juni 2012

SUBSISTEM-SUBSISTEM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


1. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (SUB UNIT UTAMA ORGANISASI)

Merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi para manajer pada Tingkat Perencanaan Strategis.
Database perusahaan berisi data dari SIA dan dilengkapi dengan electronic mail boxes yang digunakan para eksekutif untuk mengirimkan dan menerima surat elekronik dan kalender elektronik. Rute ke EIS 
Spesialis Informasi dapat mengembangkan perangkat lunak pesanan.
Eksekutif dapat menggunakan perangkat lunak produktifitas perorangan seperti spreadsheet elektronik, sistem manajemen database, dll
Perusahaan dapat membeli software EIS khusus.

2. SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Menyediakan Informasi untuk memecahkan masalah Pemasaran Perusahaan.
SUBSISTEM INPUT PEMASARAN :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar bagi laporan periodic dan khusus atau model matematika.
SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN, mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan.
SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN, mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan.

3. SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN :
SUBSISTEM PRODUK, semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk tertentu.
SUBSISTEM TEMPAT, semua software yang menjelaskan cara produk didistribusikan ke pelanggan.
SUBSISTEM PROMOSI, software yang memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan periklanan.
SUBSISTEM HARGA, semua informasi mengenai harga produk tertentu.
SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI, memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran.

4. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.

5. SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur.
SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI, menjelaskan operasi manufaktur internal. Terdiri dari para Industrial Engineering yang mempelajari proses produksi dan membuatnya lebih efisien.
SUBSISTEM INTELIJEN MANUFAKTUR, menyediakan data dan informasi mengenai 2 elemen dalam lingkungan perusaaan – pemasok dan serikat buruh.

6. SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR
SUBSISTEM PRODUKSI, mengukur proses produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari langkah satu ke langkah berikutnya.
SUBSISTEM PERSEDIAAN, mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
SUBSISTEM KUALITAS, mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan mentah saat diterima dari pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik dalam proses produksi, dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi.
SUBSISTEM BIAYA, menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.

7. SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan SUBSISTEM INPUT KEUANGAN :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan.
SUBSISTEM AUDIT INTERNAL, membantu SIA dalam menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor internal.
SUBSISTEM INTELIJEN KEUANGAN, mengumpulkan informasi dari elemen-elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.

5. SUBSISTEM OUTPUT KEUANGAN :
SISTEM PERAMALAN, melakukan peramalan jangka panjang 5 – 10 tahun kedepan untuk menyediakan dasar bagi perencanaan strategis.
SUBSISTEM MANAJEMEN DANA, berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan
SUBSISTEM PENGENDALIAN, menyiapkan anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya aktual dibandingkan dengan anggaran.

6. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem yang meyediakan informais mengenai sumber daya manusia dalam perusahaan. SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke perusahaan.

7. SUBSISTEM INPUT HRIS :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data yang berhubungan dengan personil perusahaan.
SUBSISTEM PENELITIAN SUMBER DAYA MANUSIA, penelitian khusus mengenai pekerjaan-pekerjaan perusahaan. Penelitian ini mengungkapkan tugas-tugas pekerjaan yang harus dilaksanakan, pengetahuan dan keahlian yang diperlukan daan tingkat kompensasi yang sesuai.
SUBSISTEM INTELIJEN SUMBER DAYA MANUSIA, mengetahui perkembangan terakhir dari berbagai pengaruh lingkungan yang mempengaruhi arus personil.

8. SUBSISTEM OUTPUT HRIS :
SUBSISTEM PERENCANAAN ANGKATAN KERJA, melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai dimasa datang.
SUBSISTEM PEREKRUTAN, digunakan untuk menelusuri lamaran-lamaran kerja sebelum dipanggil (perusahaan membawa pegawai baru kedalam organisasi melalui subsistem perekrutan).
SUBSISTEM MANAJEMEN ANGKATAN KERJA, dalam hal jumlah aplikasi, ini merupakan subsistem terbesar dengan 7 aplikasi seperti : penilaian kerja, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi, keahlian/kompetensi, suksesi dan pendisiplinan.
SUBSISTEM KOMPENSASI, untuk mengkompensasikan para pegawai untuk pekerjaan mereka.
SUBSISTEM BENEFIT, mencakup berbagai aplikasi yang mendukung baik pegawai yang masih bekerja maupun telah pensiun.
SUBSISTEM PELAPORAN LINGKUNGAN,     bertanggung jawab melaporkan kebijakan dan praktek personalia SDM kepada pemerintah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar